INFOSELAYAR.COM — Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muhtar, MM., menghadiri Peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Islam Besar Jampea (YAPISJA) di Pondok Pesantren Darul Ulum, Pao Etang, Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Mengangkat tema "Merajut Ukhuwah untuk Membangun Selayar yang Lebih Bermartabat dan Maju", kegiatan ini dilangsungkan di aula utama pondok pesantren, dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan.
Selain Wakil Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan, hadir pula Camat Pasimasunggu Timur Muhammad Rustan, S.Pd., Direktur RS Pratama Jampea drg. Maya Tamara, Kepala Puskesmas Benteng Jampea H. Abdullah, S.Kep., Ns., Kepala Puskesmas Ujung Jampea Nur Mala, S.ST., serta Kepala KUA Kecamatan Pasimasunggu, Masri Jaya, S.Pd.I, yang juga bertugas memimpin doa dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Pasimasunggu Timur, Muhammad Rustan, mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa berselawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan dan harapan atas syafaat beliau di hari akhir kelak.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Muhtar dalam tausiyah singkatnya di hadapan para wali santri, menyampaikan uraian mengenai empat fase kehidupan Rasulullah SAW. Beliau secara khusus menyoroti fase ketika Rasulullah menjadi pedagang, karena masa itu merupakan fase terpanjang dalam kehidupan beliau sebelum diangkat menjadi Rasul.
Ia mengaitkan nilai-nilai kewirausahaan Rasulullah dengan sejumlah program pemerintah yang tengah digalakkan, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, selain bertujuan menciptakan generasi unggul, program ini juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
"Program MBG ini membuka peluang bagi kita di Jampea. Lahan pertanian kita luas, mari kita manfaatkan untuk mendukung program ini, apalagi kita dikenal sebagai salah satu penghasil beras," tegas Muhtar.
Ia juga menyinggung keberadaan Koperasi Merah Putih yang diluncurkan pemerintah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jangan sampai semua bahan baku MBG, terutama beras, justru didatangkan dari luar daerah. Itu sama saja melecehkan petani kita sendiri," lanjutnya, mengingatkan bahwa Jampea memiliki potensi besar di sektor pertanian.
Menutup sambutannya, Wabup Muhtar menegaskan pentingnya membangun jiwa wirausaha sebagai pondasi bagi kemajuan bangsa. "Kalau kita ingin negara maju, daerah juga harus maju. Maka, bangunlah pengusahanya. Ini sejalan dengan visi membangun desa dan menata kota," pungkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan hikmah Maulid yang dibawakan oleh Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Ust. Drs. H. Ahmad Rasyid Mangga, MH. Dalam ceramahnya, beliau menegaskan bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW adalah sebagai pembawa agama yang paling sempurna.
Namun, ia juga menyampaikan kekhawatiran terhadap generasi muda masa depan. “Salah satu langkah untuk menjawab kekhawatiran ini adalah dengan menyekolahkan anak-anak kita di pesantren,” tegasnya mengakhiri ceramah.
